Ngawi Kontroversi News - Kemajuan dunia pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan setiap lembaga pendidikan punya kuasa untuk menciptakan inovasi guna kemajuan pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan. SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah atas di bawah kendali Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Lembaga Pendidikan yang beralamat di Desa Cepoko Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Jawa Timur ini merupakan salah satu lembaga pendidikan favorit di wilayah Kabupaten Ngawi. Hal tersebut tidak lepas dari kreatif dan inovatif yang selama ini dilakukan oleh keluarga besar SMAN 1 Ngrambe.
Dalam rangka persiapan ajang lomba Inovasi Government Award/ IGA dari Kemendagri tahun ini lembaga pendidikan SMAN 1 Ngrambe sudah memepersiapkan inovasi yang bertajuk "Juscalisma" yaitu Jum'at Literasi Membaca dan Menulis Bersama.Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jum'at jam pertama, semua siswa membaca buku non pelajaran dan meresume hasil bacaan,produk akhirnya resensi atau resume di CANVA.Yang kemudian hasil karya para siswa tersebut akan dijilid menjadi beberapa buku.Dengan demikian para siswa akan lebih faham dan mengerti arti membaca dan menulis yang kemudian akan menjadi sebuah karya yang bisa bermanfaat bagi semua orang.
"Dalam rangka mengikuti lomba IGA tahun ini SMAN 1 Ngrambe meluncurkan tiga inovasi kreatif, yaitu Juscalisma, SFC(Scholl Food Center)dan Aplikasi Pembelajaran MATIKA. Dengan inovasi tersebut seluruh anggota lembaga termasuk para siswa dituntut berperan aktif guna menyukseskan program tersebut.Karena sebuah lembaga tidak akan maju kalau hanya berjalan sendiri sendiri, sehingga kebersamaan harus selalu dijaga termasuk dukungan dari orang tua /wali murid.Dengan slogan senantiasa menigkatkan mutu pendidikan SMAN1 Ngrambe,kita harus selalu ada inovasi dan kreasi" kata Rini Setyowati, M.Pd Kepala SMAN 1 Ngrambe pada awak media, Rabu 30/07/2025.
School Food Center merupakan inovasi SMAN 1 Ngrambe di bidang sarana dan prasarana yang mencakup aspek ketahanan pangan dan kepedukian lingkungan hidup Hal tersebut dibuktikan dengan dibangunya Taman Paduka Sangra(Tanaman Pangan Penghijauan dan Edukatif SMAN 1 Ngrambe) yang diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr.Aries Agung Paewai, S. STP, M.M beberpa waktu yang lalu.
"Rasa syukur dan terima kasih kami haturkan kepada seluruh elemen yang sudah mendukung program Taman Paduka Sangra, semoga hal ini akan terus berkembang dan selalu bermanfaat untuk warga lingkungan sekolah dan masyarakat" imbuh Rini Setyowati.
Sedangakan inovasi kreatif ketiga adalah "Aplikasi Pembelajaran MATIKA".Aplikasi yang berbasis Android ini berupa E-Book dan kalkulator grafik stef-by-atef. Sehingga para siswa diharapkan bisa menjawab tantangan dunia digitalisasi dan modernisasi dan era globalisasi. "Peluncuran inovasi ini merupakan tonggak sejarah bagi SMAN 1 Ngrambe dalam mewujudkan merdeka belajar dan kepedulian lembaga terhadap program mandiri pangan yang berbasis pada pengembangan potensi siswa secara holistik. Semoga program ini akan menginsipirasi lembaga pendidikan yang ada di Jawa Timur" pungkas Rini.(Andik)