Dr.Daru Mustikoaji: "Jauhi Penyakitnya Jangan Orangnya"
Pacitan Kontroversinews - ODHA adalah singkatan dari Orang dengan HIV/AIDS. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada seseorang yang telah terdiagnosis mengidap virus HIV, yang jika tidak diobati dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). ODHA memiliki hak yang sama dengan orang lain, termasuk hak untuk hidup, berpendapat, dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
"Dengan ditemukannya kasus baru tentunya semua akan segera dilakukan pengobatan , tidak mudah untuk memahamkan pasien ODHA(Orang Dengan HIV AIDS)untuk rutin dan tepat waktu dalam minum obat untuk itu kelompok komunitas ODHA sangat di perlukan gerak dalam membantu memberikan pemahaman bagi ODHA baru" jelas dr.Daru Mustikoaji Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan pada media Kontroversinews, Rabu 07/05/2025.
Di Pacitan telah terbentuk komunitas ODHA dengan nama KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) yang berdiri tahun 2018 dengan anggota 6 orang, thn 2019 menjadi 20 orang. Kegiatan yg sudah dilakukan antara lain ,Pendampingan pasien lolos follow up,Pendampingan pasien terapi ARV diawal pengobatan,Penyaluran bantuan kepada ODHA yang rumahnya sulit dijangkau,Kegiatan pembagian takjil,Ikut serta dalam kegiatan peringatan hari AIDS.
Melalui berbagai kegiatan guna mendukung dan selalu mensuport para ODHA di Pacitan, komunitas ini mendapatkan bantuan berupa paket sembako dan peket kebersihan serta bantuan berupa paket usaha.
Dalam rangka pencegahan tentunya meningkatkan promosi dan pemahaman akan penularan HIV AIDS dengan sasaran utama tentunya para remaja. Sosialisasi pada remaja agar tidak salah pergaulan yang menjadikan peluang resiko penularan HIV AIDS.
Dalam berbagai kesempatan dan even Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan selalu melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemahaman kepada generasi melalui berbagi seminar dan momen.Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menekan perkembangan ODHA di Pacitan serta mencegah dan mengendalikan penularan HIV di Kabupaten Pacitan.
"Selain itu skrining pada ibu hamil juga merupakan upaya mencegah penularan dari ibu hamil kepada bayi yang di kandungnya agar lebih mudah dilakukan penanganan apabila di temukan secara dini" imbuh dr.Daru Mustikoaji.(Gandul Asmoro/red)