Dalam Acara "COFFEE MORNING" Kejari Kabupaten Blitar Gelar Diskusi Terkait Transparansi dan Keterbukaan Informasi

BLITAR KontroversiNews  - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar mengadakan Acara Coffee Morning yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan media, organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Acara yang digelar pada Kamis (03/10/2024) di Aula Kejari Kabupaten Blitar ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara Kejari dengan elemen masyarakat, terutama dalam upaya menjaga keterbukaan informasi terkait penanganan sejumlah kasus hukum yang sedang berjalan di wilayah Kabupaten Blitar.

Acara ini juga menjadi ajang bagi media dan Ormas untuk mengajukan pertanyaan secara langsung, sekaligus mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai isu-isu hukum yang berkembang di Kabupaten Blitar. Sesi tanya jawab berjalan dinamis, dengan berbagai pertanyaan kritis dari peserta mengenai langkah-langkah Kejari dalam menangani kasus yang menarik perhatian publik.

Salah satu topik utama yang disoroti dalam diskusi tersebut adalah dugaan kasus korupsi di PDAM Tirta Penataran, yang kini dalam proses penyelidikan intensif oleh pihak Kejari.

Menurut penjelasan dari Diyan Kurniawan, penyelidikan terhadap kasus ini sudah mencapai tahap yang signifikan, dengan berbagai bukti yang telah dikumpulkan oleh tim Kejari.

“Kami telah mendapatkan bukti yang cukup signifikan dalam penyelidikan ini, dan dalam waktu dekat akan ada penetapan tersangka,” ungkap Diyan di hadapan para peserta Coffee Morning.

Kasus ini menjadi perhatian luas di masyarakat Blitar, mengingat PDAM Tirta Penataran merupakan badan usaha milik daerah yang memiliki peran penting dalam penyediaan air bersih di Kabupaten Blitar.

Kejari Kabupaten Blitar berharap, melalui acara Coffee Morning ini, transparansi dan keterbukaan informasi dapat terus terjaga. Langkah ini juga diharapkan memperkuat hubungan antara aparat penegak hukum, media, dan Ormas dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat serta penegakan hukum yang berkeadilan di Blitar Raya.

Selain sebagai ajang untuk memperbarui informasi, acara ini menjadi wujud kolaborasi positif antara Kejari dan para pemangku kepentingan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum. Sinergi yang terjalin diharapkan dapat berlanjut, sehingga berbagai kasus yang tengah ditangani Kejari dapat terselesaikan dengan transparan dan adil. (Adito)