DALAM RANGKA HUT RI ke 80,BHS SEMPATKAN HADIR PADA KARNAVAL DI KAMPUNG HALAMAN.

Pacitan KontroversiNews - Kacang tidak lupa kulitnya, mungkin ungkapan itu pas dan cocok disematkan pada salah satu tokoh Pacitan yang selalu yang selalu berbuat untuk tanah kelahiran.BHS merupakan putra daerah kelahiran asli Pacitan yang selama hidupnya mengabdikan diri pada bidang infrastruktur di wilayah Kabupaten Pacitan.

Puncak kegiatan peringatan HUT RI ke 80 PPHBN desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan,seakan tiada henti dalam perayaannya.Mulai dari menghias lingkungan dengan pernak pernik Agustusan, pentas seni,malam tirakatan, perlombaan di berbagai dusun dan kali ini menggelar pawai budaya dan karnaval yang diikuti seluruh masyarakat Ngadirejan dan berbagai lembaga serta Ormas yang ada. 

telah dibuktikan dengan berbagai langkah nyata, diantaranya ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan jalan aspal di dusun Blimbing, pengerasan jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU), memfasilitasi pembangunan talud dan jalan di dusun Krajan dan masih banyak lagi. Sehingga kepedulian dan sikap sosial BHS sudah tidak diragukan lagi. 


Selain di desa kelahiranya, BHS juga sering membantu masyarakat di lain desa. Sebagai kepala Unit Pelaksana Teknis(KUPT)Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di wilayah Kabupaten Pacitan, sudah banyak infrastruktur yang dikerjakan sampai saat ini yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Pacitan."Jabatan itu amanah, selama saya mampu dan itu menjadi tugas pokok dan fungsi saya, maka akan tetap saya laksanakan. Intinya saya akan selalu berbuat untuk kemlasahatan umat di Wilayah Kabupaten Pacitan melalui bidang yang menjadi wewenang sebagai bentuk pengabdian saya.Terlebih sisa masa kerja saya yang kurang lebih sekitar 2 tahun ini akan saya pergunakan makan sebaik baiknya untuk ikut membangun Pacitan.Tidak ada tendensi apa apa selain pengabdian untuk bangsa dan negara ini, khususnya masyarakat Pacitan "ungkap BHS sambil menikmati secangkir kopi hitam. 

Selain sebagai tokoh masyarakat, BHS juga merupakan penceramah yang mulai naik daun, karena banyak majelis ataupun lembaga yang mengundang BHS untuk memeberikan tausiah dan wejangan di bidang keagamaan.

Meskipun rumor yang berkembang di seluruh penjuru Pacitan mengatakan BHS sebagai kandidat peserta pilkada 2029,namun BHS menanggapi dengan dingin seakan tidak ambisi untuk maju sebagai peserta pilkada mendatang. "Itu urusan nanti, saat ini saya fokus berbuat dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Pacitan.Urusan pilkada biarlah para elit politik yang memikirkan,selama hal itu untuk kemaslahatan umat saya siap siap saja" imbuh BHS.(E.sus)