Pacitan KontroversiNews - Berbagai agenda yang melekat pada kegiatan pelepaaan siswa siswi yang sudah purna belajar pada setiap lembaga pendidikan pastinya merupakan momen yang sangat berbahagia.Baik berupa pentas seni, acara outbond ataupun gelaran yang lainya guna tradisi penghantaran bagi siswa siswi kelas akhir.
Kegiatan yang lazim adalah tasyakuran dalam bentuk panggung gembira, karena hal tersebut merupakan budaya yang sudah terjadi puluhan tahun yang lalu.Sehingga momen tersebut sangatlah dinanti nantikan oleh para siswa siswa purna belajar di masing masing lembaga.
Kali ini Lembaga pendidikan MIM Ngadirejan Pringkuku Kabupaten Pacitan Jawa Timur sedang menggelar acara serupa. Pelepasan siswa siswi secara simbolis sudah dilakukan pada siang hari(Sabtu 14/06/ 2025), dan pada malam hari ini merupakan puncak kegiatan Haflah Akhirussanah yang menampilkan panggung gembira persembahan dari keluarga besar MIM Ngadirejan."Malam ini merupakan malam tasyakuran bagi keluarga besar MIM Ngadirejan bersamaan dengan pelepasan anak didik kita yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebanyak 23 peserta didik tahun pelajaran 2024/2025 malam ini kita serahkan kembali kepada orang tua masing masing. Karena selama 6 tahun anak anak bersama keluarga besar lembaga dengan suasana kekeluargaan menimba ilmu guna bekal dunia akheratnya kelak. Semoga dengan kegiatan pelepasan ini anak anak lebih dewasa dalam berfikir, dan lebih matang dalam menempa ilmu di lembaga baru yang lebih tinggi. Do'a kami sebagai pengelola lembaga semoga kesuksesan selalu menyertai anak anak yang malam ini sudah kami kembalikan kepada orang tua" papar M.Abi Fatoni, SPd kepala MIM Ngadirejan, Sabtu 14/06/2025.
Rintik hujan dan sambaran petir tidak menyurutkan semangat para undangan. Ratusan pengunjung yang memadati halaman MIM Ngadirejan terdiri dari keluarga besar MIM Ngadirejan, Ketua dan anggota komite sekolah, orang tua/wali murid dari kelas 1 sampai Kelas 6,masyarakat umum serta beberapa undangan dari berbagai lembaga dan tokoh masyarakat.Pada gelaran akhir atau puncak acara merupakan siramam rokhani yang disampaikan oleh al ustadz Khoirul Hidayat yang diiringi Group Hadroh Tali Jiwo.Malam semakin larut,atas biusan ceramah yang disampaikan oleh pembicara seakan tak sekejapun para hadirin bergeming apalagi beranjak dari tempat duduk.
Bahasan yang disampaikan sang penceramah sangat menyentuh para hadirin, selain pembawaan yang lugas dan santai sehingga para hadirin mudah dalam mencerna apa yang sampaikan, isi ceramahnya sendiri sangat pas dengan suasana saat ini yaitu bentuk bakti anak kepada orang tua.Terlebih ketika sang ustadz menyampaikan betapa perlunya ilmu dan adad, seakan linangan air mata menyelimuti para undangan.
Nampak hadir pada malam pelepanan siswa purna belajar kali ini,Kepala Desa dan perangkat Pemerintah Desa Ngadirejan turut memberikan support"Kegiatan ini suatu momen yang luar biasa, karena anak anak akan segera meninggalkan bangku belajar tahap dasar dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga selalu sukses dan MIM Ngadirejan akan tetap menjadi kawah candradimuka yang favorit di wilayah kabupaten Pacitan" kata Amat Suhadi kepala desa Ngadirejan pada awak media, Sabtu 14/06/2025.
Sekedar menoleh kebelakang, lembaga pendidikan MIM Ngadirejan, selain lembaga pendidikan yang berbasis pada ilmu pengetahuan umum dan berafiliansi ilmu agama, lbaga ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang sudah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan.(Addy.MG)
