𝐏𝐚𝐜𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐧𝐭𝐫o𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐍𝐞𝐰𝐬 - Saat ini BMKG menyatakan bahwa sebagain wilayah Indonesia mengalami musim kemarau basah. Sehingga curah hujan dan suhu di berbagai wilayah mengalami perubahan yang signifikan. Salah satunya adalah cuaca dan suhu dingin yang melanda Indonesia.Dengan demikian berbagai keluhan masyarakat bisa saja muncul sewaktu waktu ketika suhu wilayah mengalami penurunan.Hal yang sering terjadi adalah bagi masyarakat yang mempunyai gangguan gigi, pasti akan merasakan sakit yang luar biasa akibat cuaca dingin.
Menyikapi hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan selalu memberikan penyuluhan melalui berbagai kesempatan. Meskipun cuaca ekstreme bukan penyebab munculnya sakit gigi namun hal tersebut bisa menjadi pemicu rasa nyeri pada penderita. "Cuaca ekstrem memang tidak menyebabkan kerusakan gigi secara langsung, tapi dapat memicu atau memperparah gejala yang sudah ada, terutama jika:Gigi berlubang,Tambalan lama,Gusi menurun.Terlebih ketika penderita mengalami Abses atau infeksi gigi yang belum ditangani.Jika seseorang sering mengalami nyeri gigi saat cuaca berubah, sebaiknya lakukan pemeriksaan gigi dan rontgen untuk mencari penyebab dasarnya"jelas dr. Daru Mustikoaji melalui sambungan medsosnya, Kamis,19/06/2025.
Selain cuaca ekstreme bisa menjadikan amunisi pemicu rasa nyeri pada gigi sensitif, cuaca yang tidak menentu ini juga bisa menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh kita.Munculnya rasa nyeri pada tulang dan gejala demam kadang kala muncul seiring dengan perubahan cuaca."Jaga pola hidup yang seimbang, lakukan gerakan atau berolah raga, istirahat cukup dan asupan gizi yang sesuai"imbuh dr Daru.
Banyaknya kasus infeksi gigi yang berakibat fatal, diharapkan masyarakat tidak melakukan tindakan terhadap gigi yang sakit.Sebaiknya ketika gigi mengalami gangguan segera melakukan pemeriksaan pada faskes terdekat atau konsultasi ke dokter gigi sehingga segera mendapat tindakan yang tepat demikian penjelasan dari salah satu tenaga kesehatan yang sedang menangani salah satu pasien sakit gigi di faskes Pringkuku, Kamis, 19/06/2025.(Addy Gandul)