Pacitan KontroversiNews - Hidup bermasyarakat merupakan cerminan dari tata laksana berkehidupan dalam berbagai tingkatan. Hal tersebut merupakan aturan yang tidak tertulis namun selalu dilaksanakan dan diataati oleh setiap anggota masyarakat yang mendiami susatu daerah.Kegitan yang dipandu boleh kearifan lokal di bawah komando kepala wilayah atau tokoh masyarakat tersebut selalu saja berlangsung tanpa kendala, baik dalam momen suka maupun duka.
Seperti halnya yang terjadi saat ini, ketika ada slah satu anggota masyarakat yang meninggal, maka tanpa prosedur yang tibet, semua anggota masyarakat bahu membahu membantu keluarga yang sedang berduka.Mulai mempersiapkan tempat para pelayat, tempat memandikan jenazah, menyiapkan tempat pemakaman hingga melaksanakan upacara pemberangkatan jenazah dilakukan dengan penuh tanggung jawab tanpa mengenal waktu.
Ditengah turunnya hujan, salah satu warga dusun sumber desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan,sekitar pukul 17.30 wib meninggal dunia, tanpa prosedur resmi seluruh anggota masyarakat sekitar melakukan berbagai persiapan guna membantu keluarga yang sedang berduka.Hal seperti itu selalu terjadi di tataran masyarakat yang melestarikan budaya gotong royong."Kegiatan seperti ini harus selalu kita jaga, karena kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain,sehingga kebersamaan dan kerukunan harus tetap terjaga. Tidak hanya dalam suasana suka maupun duka namun dalam berbagai momen masyarakat harus tetap rukun, terlebih kita hidup di desa, maka kerukunan antar warga harus tetap dipupuk dengan melaksanakan kegiatan secara bersama sama"kata Sukiran Kepala Dusun Sumber pada koresponden LN.99,Jum'at 02/05/2025.
Upaya pelestarian kerukunan antar warga sebagai cerminan budaya lokal atau kearifan lokal, patut diacungi jempol dan dicontoh. Karena saat ini, ditengah modernisasi dan kemajuan zaman, banyak budaya lokal yang hilang terkikis oleh waktu.
Selain untuk menunjukan berbela sungkawa, masyarakat yang hadir juga menjadikan momen ini sebagai ajang silahturohmi antar warga dan keluarga, teman bahkan sahabat jauh yang juga hadir dalam acara ikut berbela sungkawa tersebut."Semoga almarhum Husnul Khotimah "pungkas Sukiran.(Ki Gandul Asmoro)