TRENGGALEK KontroversiNews -
Mengaku jadi tangan kanan seorang Jendral yang berdinas di MABES POLRI, Jaswadi yang bertempat tinggal di Jalan Pulo Asem Utara VNo.21, Kelurahan Jati Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, menipu warga Trenggalek Jawa Timur. Fantastis uang milyaran melayang.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2023 sekitar bulan Mei. Ketika Sahyudi warga Sidoharjo memberi tahu bahwa dia punya teman di Jakarta yang bisa meloloskan masuk SECABAPOLRI dengan membayar Rp 800.000.000,00 (Delapan Ratus Juta Rupiah), dengan ketentuan membayar uang muka sebesar Rp 500.000.000,00 (Lima Ratus JutaRupiah). Sisanya dibayar ketika sudah masuk Sahyudi meyakinkan. Sebut saja N warga Trenggalek untuk memperdaya korbannya Sahyudi meyakinkan kalau tidak masuk uang kembali tanpa dipotong. Dan yang membawa orang dekat Jendral yang berdinas di MABES POLRI. Saking percayanya, N mengajak tetangga desa yang gugur dalam seleksi SECABA, dengan menyerahkan uang DP sesuai kesepakatan. Tetapi apa yag terjadi setelah ditunggu-tungguhingga bertahun-tahun tidak ada kejelasan, dan uang tidak dikembalikan.
Sahyudi ketika di konferensi wartawan koran ini mengakui perbuatannya. Tapi uang saya serahkan kepada Pak Jaswadi sambil menunjukkan bukti transfer. Ketika wartawan mendatangi tempat kediamannya Jaswadi, ia mengakui kalau menerima uang tersebut dan dana masih dibawa beliau (jendral yang ada di Mabel POLRI). Ketika didesak Jendralnya siapa tidak mau menjawab,danberkata“uang akan kami kembalikan dalam minggu ini”ujarJasmadi.N selaku korban merasa hanya dijanji-janjikan minggu ini, minggu depan dan tidak ada etikat baik Juswadi dan Sahyudi,“akan saya bawa persoalan ini ke aparat penegak hukum’’sambung N dengan nada marah (TEAM).
