Pacitan Kontroversi.id.Kenyamanan dan rasa tenang adalah hal yang diidam idamkan oleh semua insan. Terlebih dalam suasana bahagia dan bergembira dalam merayakan hari besar umat muslim.
Dalam rangka mewujudkan situasi yang nyaman tersebut, dinas kesehatan kabupaten pacitan ikut ambil bagian dalam acara rutin tahunan yang digelar secara gabungan bersama Polri ,TNI, Dinas perhubungan dan dinas kesehatan.
Kegiatan yang bertajuk Operasi Ketupat 2024 tersebut, menghadirkan layanan prima yang meliputi , Pos Yan, Pos Pam dan pos Pantau yang tersebar di 12 titik yang dianggap perlu keberadaanya.Guna ikut mensukseskan acara tersebut dinas kesehatan Kabupaten Pacitan mengikutkan tenaga kesehatan yang selalu siap 1 x 12 jam di setiap pos tersebut mulai tanggal 06 -15 /04/2024.
Kehadiran para tenaga kesehatan di pos yan, pos pam dan pos pantau akan membawa suasana tersendiri, karena ketika ada insiden atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat atau para pemudik maka akan segera tertangani,terlebih suasana lebaran yang menginginkan situasi kenyamanan,maka sudah barang tentu faktor kesehatan sangat dibutuhkan " Dinas kesehatan merupakan ujung tombak dari kesehatan masyarakat, untuk itu kami akan hadir di setiap sudut masyarakat, terlebih pada momen momen perayaan hari besar seperti lebaran saat ini. Bagi pemudik ataupun orang yang sedang bepergian perlu kiranya untuk berhati hati. Di pos pos tersebut tenaga kesehatan kami hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bagi pemudik atau pemakai jalan jangan segan segan singgah ke pos pos yang sudah disediakan untuk meminta layanan kesehatan, karena selain tenaga kesehatan kami juga menyediakan obat obatan yang diperlukan. "jelas dr. Daru Mustikoaji kepala dinas kesehatan kabupaten pacitan dalam satu acara 02/04/2024.
Keberadaan pos yan, pos pam dan pos pantau merupakan salah satu tindakan preventif apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. " Kita akan memberikan pelayanan secara profesional apabila terjadi suatu hal, mungkin para pemudik kelelahan, mengalami gangguan kesehatan bahkan apabila terjadi kecelakaan,tenaga kesehatan kita sudah siap di pos pos tersebut. Di pos juga kita siapkan tenaga terapi kesehatan tradisional atau tenaga pijat. " pungkaa dr. Daru.
Tenaga kesehatan yang akan ikut ambil bagian dalam acara tersebut akan sigikie sesuai jadwal yang sudah dibuat, sehingga tidak akan ada kekosongan tenaga kesehatan selama menyambut dan merayakan lebaran, "Jadwalnya sudah kita atur agar tidak terjadi kekosongan tenaga kesehatan, dan juga para tenaga kesehatan masih ikut Beelebran bersama keluarga karena akan mendapat gilirannya masing masing, ' jelas Retno Wulandari,Skm.MPH kepala bidang pelayanan kesehatan dinas kesehatan kabupaten pacitan melalui sambungan cellulernya. (Ragil)
Pewarta : Biro Pacitan
Editor : Redaksi