Warga Kota Blitar Ramaikan Operasi Beras Murah


BLITAR KONTROVERSI. Drs. H. Santoso, M.pd meresmikan pembukaan "OPERASI BERAS MURAH" yang digelar di Pasar Legi pada Hari Senin, 26 Februari 2024, operasi beras murah ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan akses masyarakat terhadap beras dengan harga yang terjangkau. Program ini dijalankan oleh Badan Urusan Logistik (BULOG) bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) sebagai salah satu strategi untuk menjaga stabilitas harga beras dan menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Program beras murah ini diadakan secara berkala selama 3 hari di lokasi pasar yang berbeda, yakni Pasar Legi, Pasar Templek dan Pasar Pon, dengan ketersediaan untuk masing-masing pasar dengan jatah 8 ton untuk tiap pasar.
Program operasi beras murah ini diharapkan bisa meningkatkan ketersediaan dan akses masyarakat terhadap beras dengan harga yang terjangkau dan dapat mengurangi beban bagi pemerintah. Beras yang disediakan untuk setiap warga dengan harga Rp. 52.000,-/pack dengan jatah dua paket untuk setiap warga.
 Meningkatnya daya beli masyarakat dengan harga beras yang lebih terjangkau, masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk membeli beras sehingga dapat membeli kebutuhan lain yang dibutuhkan. Dengan demikian, daya beli masyarakat meningkat dan konsumsi masyarakat menjadi lebih bervariasi. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Program ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah karena pemerintah menunjukkan perhatian mereka terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan beras dengan harga yang terjangkau. Angka kemiskinan dengan beras yang lebih murah, maka angka kemiskinan di masyarakat dapat berkurang. Program ini membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan harian mereka dan mengurangi kemungkinan kelaparan serta kekurangan gizi.
Secara keseluruhan, program operasi beras murah yang dibuka langsung oleh Walikota Blitar  memang memiliki dampak yang signifikan di masyarakat. Namun demikian, program ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya agar program operasi beras murah dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. (AditoKNT)

Pewarta   : Biro  Blitar Kota
Editor        : Ragil Dyco